Seperti halnya yang dialami warga masyarakat Aek Loba Pekan, Kecamatan Aek Kuasan, Kabupatrn Asahan, SUMUT. Yang tidak mendapatkan bantuan dana dari pemerintah daerah. Merasa kecewa yang bermukim di Kalurahan Aek Loba tersebut karena di Desa ada bantuan BUMDes, sementara di Kalurahan BUMKel tidak mendapat bantuan.Mengapa terjadi perbedaan ...? Kalau ditelusuri kesejahteraan masyarakat rata-rata sama. Tipe Kalurahan bukan setipe yang ada di tingkat Kabupaten Kota. Masih setara di desa.Yang nggak habis pikir bagaimana sudut pandang dari bapak-bapak yang punya kewenangan tersebut ? Kemudian munculah sosok figur masyarakat yang peduli kepada warga agar tidak terjadi cemburu sosial yaitu Ibu Ema Ratna Juliana (Lurah Aek Loba Pekan) bersama Ir.H.Syafrizal (Tokoh masyarakat)mengumpulkan warga yang mau menjadi anggota BUMKel.Alkhamdulillah warga tersebut menerima saran dari beliau terkumpul 54 anggota. .Dengan swadaya yang menjadi anggota maka berdiri dengan nama BUMKel " TUNAS HARAPAN "Karena keterbatasan dana yang terkumpul maka dari 54 anggota, yang sudahdicairkan menerima pinjaman sekitar 11 anggota. Adapaun peminjam 11 anggota tersebut atas dasar musyawarah bersama diadakan secara aklamasi ( cabut nomor ).Tepatnya hari Senin 02 Mei 2016 uang sudah disalurkan. Bagi Bapak/Ibu yang diberi kelebihan rezeki dari Allah SWT. kami pengurus masih membutuhkan bantuannya untuk ikut peduli kepada warga yang masih membutuhkan dana guna meningkatkannya usaha warga tersebut atas dasar musyawarah bersama. Bagi penyalur dana boleh datang ke kantor lurah langsung atau bisa menghubungi ke no. 085270725842 ( Sekretaris BUMKel.Tunas Harapan Kalurahan Aek Loba Pekan ) Atas kepedulian dan bantuannya kami haturkan terima kasih banyak. Semoga Allah SWT. memberikan jalan dan ridho-Nya menjadi BUMKel sebagai tempat / pengayom atau sandaran warga khususnya warga Kelurahan Aek Loba Pekan. Amin ........ !
Suasana di ruang akan pencairan perdanaari dari dana BUMKel " Tunas Harapan
Foto anggota BUMKel pemohon pinjaman
